Gambar: Pixabay suka sibuk pagi-pagi sekali di hari minggu, kami ke gereja. seperti orang-orang, kami berpakaian rapi. sebelum keluar pintu rumah, pastikan semua dalam keadaan siap, batin maupun pakaian. di pintu masuk gereja, semua mata mencari sumber bunyi kaki. lihat atas-bawah. di dalam gereja, ekaristi sebentar lagi mulai. masih ada yang sibuk menilai. sebentar sambut hosti, bikin diri paling suci di hari minggu pagi. dalam hati masih simpan iri dan dengki bekal pulang nanti. pogopeo, 2022 di sekolah di sekolah, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. anak-anak sibuk dengan mabar yang tertunda semalam. "sebentar lanjut, ko?" asal boyah kasih naik rank. mata panda sudah pasti ada. ini bahaya kalau dibiarkan. tapi mereka bilang, "kami anak milenial. kita beda generasi." mau jadi apa kita nanti, nasib dipikul masing-masing. di sekolah, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. anak-anak pandai bertutur kata. lihai memainkan imajinasi dalam sensasi yang bernilai. bu
Gambar: Pixabay Motivasi- Momen terindah dalam hidup saya adalah ketika mampu melewati beberapa kesempatan dengan penuh tanggung jawab meski kadang dituai oleh banyak cibiran dari orang-orang di sekitar. Hidup di tengah keberlainan itu indah dan sudah tentu unik. Siap menerima lalu introspeksi diri agar menjadi lebih dewasa dalam tindakan, itu adalah kuncinya. Menerima semuanya, itu boleh-boleh saja tetapi tidak semua harus diterjemahkan ke dalam tindakan nyata dalam berinteraksi. Bahaya akan datang jika ada kejanggalan yang terjadi di sana. Selain pujian, dirimu juga akan dihimpit oleh riuhnya tepukan tangan. Telingamu akan memerah dan dipenuhi kebisingan yang sumbang dan tak bermutu. Semoga tak hilang arah setelahnya. Ada banyak orang yang dengan sangat mudah mengukur kita dari cara kita menerima dan memberi. Mudah sekali memberi nilai kepada orang lain tetapi untuk diri sendiri, apakah siap untuk dinilai? November hampir usai. Perjalanan masih panjang dan pencarian belum berakh