Skip to main content

Anak Muda: Harus Kreatif


 Anak muda identik dengan perubahan, tentu yang kreatif dan inovatif. Hal ini, yang perlu diperhatikan oleh siapa saja yang merasa dirinya kaum muda yang tidak ditentukan oleh usia. 

Tulisan ini berangkat dari keterlibatan anak Muda Boawae yang tergabung dalam Pondok Baca Mataleza. Di tengah keadaan yang belum membaik, menurut data yang beredar di media massa daring dan cetak. Angka COVID-19 yang kadang melonjak dan menurun, beda tipis. 

Di sini ada sebuah usaha untuk membangkitkan semangat dari orang muda untuk membuat sesuatu, yang sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh orang-orang muda di luar sana. Tetapi, kegiatan semacam ini belum banyak terjadi di Boawae dan melibatkan banyak orang. 

Melalui pendekatan dengan kepala wilayah pemerintah Boawae, Bapak camat, maka ruang ini diberikan. Halaman kantor camat Boawae menjadi titik kumpul kegiatan. Selain itu, stimulus juga datang dari Paman Stanis dan Paman Rein Djemu dan teman-teman yang merelakan sebagian waktunya untuk mengajak anak muda dan pelaku usaha kreatif lainnya untuk ambil bagian dalam kegiatan ini. 

Dan, kegiatan ini akan berlangsung sampai tanggal 10 November yang bertepatan dengan hari Pahlawan. Untuk kegiatannya, akan dipaparkan di kesempatan selanjutnya. 

Comments

Popular posts from this blog

  Mengapa Harus ke Pulau Kinde?   Foto: Iren Kawa Saya tidak akan menjawab pertanyaan dari judul tulisan ini. Tetapi saya mencoba untuk berbagi kisah tentang perjalanan saya bersama teman-teman menuju tempat ini, Pulau Kinde. Perjalanan kami mulai dari sini: Sejenak saya berhenti pada satu titik tenang, berdiam diri dalam pencarian, di mana letak Pulau Kinde. Menurut Wikipedia, Pulau Kinde terletak di Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Flores-NTT. Pantai ini seluas 11,36 ha dan memiliki pasir yang berwarna putih. Sejenak saya terkesima akan laporan dari Wikipedia ini. Bukan karena luasnya tetapi karena hamparan pasir putihnya. Untuk luas, tidak mungkin saya harus lelah-lelah mengukurnya lagi. Terpenting, ada dan keberadaannya sudah terlacak. Menjelang akhir Agustus, di tanggal 28-29, saya dan teman-teman memutuskan untuk bertamsya ke tempat ini. Tempat yang di mana begitu asing bagi saya yang adalah orang gunung. Dulu, melihat laut itu seperti melihat sebuah hamparan savana yang begitu lu

Desember

Sehimpun Puisi Fian N Ilustrasi: Pixabay januari sungguh terlalu. datang terlalu cepat ketika kita baru sampai pada  penghujung rindu. sebab, segala yang telah  ditanak belum sempat kita santap  dengan sangat. misalnya, kenangan yang tak sempatk ita rayakan di atas ranjang kebahagiaan. sungguh, januari terlalu angkuh. sedang, di sini belum ada kecup yang kita sesap pada bibir-bibir ranum anak manusia.   Olakile, 2019 Cahaya Besar Yang Terlalu Kecil cahaya besar yang terlalu kecil cahaya pecah. dari balik januari. anak-anak pagi menari gemulai. sapaan-sapaan tak menemukan tuan. dari seberang, kini tinggal angin yang gugup di antara rimbun embun. semua itu karena cahaya besar yang terlalu kecil di mata kanak-kanak. Olakile, 2019 Waktu tak pernah berhenti. saat tidur. kala terjaga. semua dahaga. waktu tak jua kembali setelah pergi. kau menunggu tapi tidak dengan ceritanya. ia sudah t

Boy Candra Bilang ‘Cinta Paling Rumit’ itu seperti Basa-basi di Bawah Ini

Ilustrasi: Pixabay Sebelum saya membagikan apa yang ingin saya bagikan perihal membangun hubungan antara kedua insan yang sedang dan saling membina hubungan, terlebih dahulu saya ingin katakan, bahwa saya bukan motivator apalagi pawang cinta, jujur, itu bukan saya. Saya hanya mau bilang begini kalau tidak senang dengan tulisan ini, silakan tinggalkan tidak perlu melanjutkannya sampai akhir. Tetapi jika Anda penasaran, silakan tuntaskan saja bacaan ini dan setelah itu silakan caci maki saya. Sederhana, kan? ini semua gegara kesukaan saya berceloteh melalui tulisan. namun, jika Anda menemukan kalau saya sok menggurui, maafkanlah saya dengan cara caci maki saja saya, seeprti yang sudah saya katakan di atas. Baca Juga:  Persetubuhan dalam Cerita yang tak Jadi Ok, kita mulai. Dari mana? Kalau dari mata turun ke hati, bisa? Pertama, saya sering ditanya dan akhirnya diminta untuk menjawab. Pertanyaannya seperti ini, “Kak, bagaimana cara mempertahankan hubungan kalau ada rasa cembu